Kemeja polo berasal dari keturunan bangsawan, dan bisa dianggap elegan dan elegan di antara banyak item lainnya.
Pada awal abad ke-20, pemain tenis legendaris Prancis Rene Lacoste bosan dengan batasan pengap dari kemeja + dasi lengan panjang tradisional, jadi ia secara pribadi merancang pakaian olahraga yang lebih nyaman dan bernapas yang mempertahankan rasa formalitas tertentu, dan memakainya.Game di seluruh dunia.
Dia merek dagang gaun itu atas namanya sendiri, Lacoste, dan menyulam buaya rumah tangga kecil di atasnya.Dan inilah pencetus kaos Polo.
Pada tahun 1950-an, eselon atas yang diwakili oleh Presiden AS saat itu Dwight D. Eisenhower sangat tertarik memakai kaos Polo untuk bermain golf, sehingga kaos Polo juga menjadi barang ikonik golf.
Kemudian, desainer Amerika Ralph Lauren menyulam logo polo Polo klasik di atasnya, dan kemeja Polo pada dasarnya dibentuk dari ini, menjadi gaya yang kita kenal sekarang.
Sub-garis Polo Ralph Lauren mendorong tren kemeja Polo ke puncak.Untuk sementara waktu, kemeja Polo menjadi simbol "kaya dan selera yang baik" dan menjadi populer.